Get snow effect
inidiablog-nya -_-"

Promosikan Halaman Anda Juga

Kamis, 24 Maret 2011

pandangan tajam terhadap politik


Kitab “Pandangan Tajam terhadap Politik”” ketegori Muslim. Judul buku : PANDANGAN TAJAM TERHADAP POLITIK; Antara Haq Dan Bathil
Judul asli : Madariku an-Nazar fi as-Siyasah Baina ath-Thbbiqaat asyar’ah wa al-Ihfi’aalat al-Hamaasiyyah
Penulis : Syaikh Abdul Malik Ramadhan al-Jazairi
Penerjemah : Abu Ihsan al-Atsari
Penerbit : Pustaka Imam Bukhari, Solo
Tahun cetakan : Agustus 2002 M
Ukuran buku : 23.5 cm, 365 halaman
Harga : Rp 34.000,-

Resensi kitab ini telah dimuat dalam Majalah As-Sunnah Edisi 06/V/1422H/2001M hal 54, yang merupakan terjemahan bebas dari tulisan Syeikh Ali bin Hasan al-Halabi dalam Majalah al-Ashalah edisi 28/Th.V/15 J.Akhir 1420 hal 48-50. Di antaranya Syaikh Ali Hasan memandang bahwa;
Kitab ini sangat bagus dan mengagumkan. Penyusunnya -semoga Allah senantiasa memberikan taufiq dan meluruskan langkah-langkahnya- telah menyusun kitab ini di atas asas-asas ilmiah salafiyah yang mendasar, kemudian membandingkannya dengan dakwah-dakwah bid’ah yang telah atau sedang terjadi.
Asas-asas ilmiah yang dimaksud ada enam yakni:
  • Jalan keselamatan itu hanya satu. Jalan itu adalah ajaran yang telah Allah wahyukan kepada rasul-rasul-Nya dan kitab-kitab yang telah diturunkan kepada mereka.

  • Mengikuti Al-Qur’an dan Sunnah berdasarkan pemahaman salafus shaleh adalah asas dakwah dan pintu keteguhan, karena shahabat sebagai tokoh salafus shaleh telah menyaksikan turunnya ayat dan menyaksikan petunjuk-petunjuk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang membuat mereka memahami tafsir yang benar.

  • Kemuliaan itu didapatkan dengan ilmu, sedangkan ilmu itu adalah firman Allah, dan sabda Rasulullah.

  • Kunci keselamatan dari kekufuran dan kekalahan adalah mengikuti Al-Qur’an dan Sunnah, bukan dengan mengikuti perasaan-perasaan/emosi-emosi yang membara, khotbah yang menggetarkan dan bukan pula ceramah yang membakar semangat.

  • Membantah orang-orang yang menyimpang termasuk amar ma’ruf nahi mungkar harus dilakukan dengan cara terbaik guna mencapai tujuan yang berbaik, untuk menjelaskan kebenaran, membela al-haq, menolak dan menghalangi kebatilan.

  • Tashfiyah dan tarbiyah adalah satu-satunya jalan praktis yang dapat menjadikan umat menjadi baik dan kembali kepada kejayaannya serta akan memperoleh petunjuknya.

  • Setelah meletakkan dasar-dasar ilmiyah salafiyah yang tinggi dan bernilai ini, kemudian penulis mengkaitkan antara penerapan yang syar’i ini dengan kenyataan yang dia alami dan lihat dari semangat-semangat emosional yang telah menjerumuskan pemuda Muslim ke dalam hempasan-hempasan fitnah dan kebinasaan-kebinasaan bencana, disertai dengan mengemukakan beberapa contoh.
    Diantara isi pemaparan kaidah-kaidah ilmiyah yang mendalam antara lain bahwa: “Politik yang syar’i tidak boleh diterjuni/ditangani kecuali oleh orang yang memenuhi syarat ijtihad”.
    Adapun orang-orang yang sedikit ilmunya, yang pandai berbicara dan tidak kuat ilmunya, maka tidak ada gunanya mereka menerjuni politikitu. Mereka bukan ahlinya walaupun mereka menimbuni diri mereka dengan tumpukan koran, majalah dan tabloid. Dan walaupun mereka rajin bangun malam untuk menengar siaran radio, suara BBC London, Montercarlo, ……

    Diantara hal terbaik yang disebutkan oleh penulis adalah contoh-contoh yang bagus tentang kenyataan tidak fahamnya sebagian da’i terhadap waqi’ yang justru dibungkus dengan label “Fiqhul Waqi’” . Penyusun telah menjelaskan bukti-bukti tentang semuanya itu, pengaruh-pengaruhnya dan babak-babak perkembangannya.
    Penyusun menutup kitabnya dengan menjelaskan kewajiban para pemuda muslim saat ini. Kewajiban yang terpenting adalah mempergunakan waktu untuk memperbaiki keadaan yaitu dengan caraibadah yang ikhlas dan benar, yang keduanya tidak akan bisa terwujud kecuali dengan ilmu.
    Kitab seperti ini sangat bagus untuk diambil faidahnya oleh para pemuda supaya pandangan mereka menjadi bagus, pemikiran-pemikiran mereka menjadi lurus, perasaan mereka menjadi tepat dan akhirnya mereka senantiasa memiliki pembeda yang kuat dan jelas antara siapa yang berhak diikuti dan siapa yang tidak berhak diikuti, bahkan yang juga tidak mendekati layak untuk diikuti.
    Kitab ini adalah kitab ilmu dan pengalaman, kitab tarbiyah dan tashfiyah, dan kitab ini juga adalah kitab bimbingan dan petunjuk.
    Tentang kitab ini kiranya cukuplah bagi kita apa yang dikatakan Syeikh Al-Albani dalam mukadimah beliau terhadap kitab ini: “… di dalamnya terdapat hakikat sebagian da’i serta manhaj-manhaj para salafusshaleh….”.
    Inilah perkataan para Ulama! Peganglah ia dengan kuat dan jangan hiraukan perkataan orang yang bukan Ulama dari kalangan orang-orang yang menyelisihi Ulama. Orang yang kemudian mentahdzir dengan melancarkan keragu-raguan terhadap kitab ini serta mencela pengarangnya, yang semuanya tidak berdasarkan ilmu dan hikmah.
    Allah-lah yang senantiasa mengucapkan kebenaran. Dan niscaya Dia memberikan petunjuk jalan yang lurus.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    dimana yaaaa ni blog?????